1. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam. (HR. Bukhari)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ
الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ
2. Siapa yang memberi jaminan kepadaku untuk memelihara di antara rahangnya
(mulut) dan di antara kedua pahanya (kemaluan) niscaya aku menjamin baginya
surga. (HR. Bukhari)
3. Barangsiapa akhir ucapannya "Laa ilaaha illallah" 'Tiada Tuhan selain Allah'
niscaya dia masuk surga.( HR. Abu Dawud)
4. Sesungguhnya di antara ungkapan kata dan keterangan adalah sihir. (HR.
Bukhari)
5. Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam. (HR. Ahmad)
Penjelasan:
Bicara saat emosi (marah) dapat menyesatkan.
6. Diam (tidak bicara) adalah suatu kebijaksanaan dan sedikit orang yang
melakukannya. (HR. Ibnu Hibban)
7. Sesungguhnya Allah melarang kamu banyak omong, yang diomongkan, dan
menyia-nyiakan harta serta banyak bertanya. (HR. Asysyihaab)
8. Apabila ada orang yang mencaci-maki kamu tentang apa yang dia ketahui pada
dirimu, janganlah kamu mencaci-maki dia tentang apa yang kamu ketahui pada
dirinya karena pahalanya untuk kamu dan kecelakaan untuk dia. (HR. Ad-Dailami)
9. Barangsiapa banyak bicara maka banyak pula salahnya dan barangsiapa banyak
salah maka banyak pula dosanya, dan barangsiapa banyak dosanya maka api neraka
lebih utama baginya. (HR. Ath-Thabrani)
10. Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
11. Berhati-hatilah dalam memuji (menyanjung-nyanjung), sesungguhnya itu adalah
penyembelihan. (HR. Bukhari)
12. Seorang memuji-muji kawannya di hadapan Nabi Saw, lalu beliau berkata
kepadanya, "Waspadalah kamu, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya,
sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya (diucapkan berulang-ulang)". (HR.
Ahmad)
13. Taburkanlah pasir ke wajah orang-orang yang suka memuji dan
menyanjung-nyanjung.(HR. Muslim)
14. Tahukah kamu apa ghibah itu? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya
lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Menyebut-nyebut sesuatu tentang saudaramu
hal-hal yang dia tidak sukai."(HR. Muslim)
15. Seorang mukmin bukanlah pengumpat, pengutuk, berkata keji atau berkata
busuk. (HR. Bukhari dan Al Hakim)
16. Semua umatku diampuni kecuali yang berbuat (keji) terang-terangan yaitu yang
melakukannya pada malam hari lalu ditutup-tutupi oleh Allah, tetapi esok paginya
dia membeberkan sendiri dengan berkata, "Hai Fulan, tadi malam aku berbuat
begini...begini." Dia membuka tabir yang telah disekat oleh Allah Azza wajalla.
(Mutafaq'alaih)
17. Yang paling aku takutkan bagi umatku adalah orang munafik yang pandai
bersilat lidah. (HR. Abu Ya'la)
Copyright 2007 © MBI Groups. by ® Fardhie
S i t e : www.fardhie.com